Saturday, May 18, 2013

operasi bibir monyong,di mana yaa?

Q. bibir karna kecelakaan,gitu...

A. Drpd gitu, baca aja nih :

August 1, 2007
ALE KUSIIRRR
Filed under: Cerita Khayalan

Duh sory baru posting lagi soalnya kerjaan gw banyak banget, ampe2 kewalahan gw di buatnya. Mana ada PR lagi dari bu denda suruh buat masakan. Secara (*ABG mode on) gw gak gitu jago jago amat soal masak memasak, masak aer aja gosong. Dan secaranya lagi si rudi the biebier yang juga dapet PR ini udah ngerjain dari kapan tau, wah bisa2 gw di setrap nih suruh nungging sambil hormat di lapangan dari pagi ampe sore.

Tapi tenang aja, gw udah dapet ide untuk bikin menu masakan mutakhir yang belom pernah di ciptakan sama chep chep masakan di dunia. Ide ini gw dapetin setelah gw menonton acara SPONG DONG eh⦠SPONG BOB maksudnya. Masakan ini asli kreasi dari pemikiran gw secara lemah gemulai dan dengan analisa yang mendangkal. Masakan ini juga gw buat tanpa mencontek dari majalah playboy edisi flora dan fauna.

Ok dari pada gw banyak cincau mendingan gw kasih tahu aja Menu masakannya. Menu masakan ini gw beri judul "MASAKAN ALA KADARNYA" dengan Menu utamanya adalah "BADAK PRESTO TULANG LUNAK NANO NANO".

Sebelum gw kasih tau bagai mana cara masaknya terlebih dahulu gw mau kasih tau bahan2 yang di perlukan. Bahan2 yang di perlukan antara lain :
- 1 Ekor Badak Segar yang masih dalam masa puber
- 1 Ember air peresan ketek
- 2 sekop upil kering
- 1 Ember air peresan tebu hasil dari meres sendiri
- 1 Tong air kali ciliwung
- 2 lusin Bawang merah dan putih
- 1 kodi cabai merah kriput
- 2 Botol Susu perasanya murni (*note : takaran antara botol yang kanan dan yang kiri harus sama)
- Merica dan ketumbar seadanya (*note : jika gak ada maka minta tetangga sebelah)
- 1 sendok teh minyak goreng merek BINYONGLI (BIbir moNYONG Lima kakI)

Setelah bahan2 telah di dapat dan tersedia barulah kita bisa memulai untuk memasak. Tekhnik dalam memasak untuk masakan ini di bagi dalam 2 tahap, tahap yang pertama adalah tahap pengukusan dan tahap yang kedua adalah tahap penggorengan.

TAHAP PENGUKUSAN
Langkah pertama adalah pastikan Badak yang tersedia dalam keadaan tak bernyawa, jika badak yang tersedia masih dalam keadaan bernyawa maka langkah yang harus anda lakukan selanjutnya adalah langkah seribuuuuu.
Setelah memastikan Badak dalam keadaan tak bernyawa maka kukus badak tersebut selama 1 bulan bersama dengan 1 ember Air peresan ketek, 2 sekop upil kering, 1 ember air peresan tebu, 1 tong air kali.
Setelah dikukus selama +- 1/2 bulan buka kukusannya dan masukkan 1 botol air susu yang kanan, kemudian tutup kembali dan tunggu 1/2 bulan lagi.
Setelah 1/2 bulan baru lah masukkan 1 botol air susu yang sebelah kiri, kemudian tutup lalu tunggu hingga air yang di dalam kukusan benar2 kering.
Setelah air dalam pengukusan benar2 kering maka tahap pengukusan bisa di anggap telah selesai dengan sukses.
Setelah sukses dengan tahap 1 maka yang selanjutnya adalah tahap 2. Tapi sebelum melakukan tahap 2, terlebih dahulu kita harus mempersiapkan dan mengolah bumbu2 yang diperlukan. Caranya sebagai berikut : Masukkan 2 lusin bawang merah dan putih kemudian uleg jadi satu bersama dengan Ketumbar dan 1 kodi cabi merah kriput, Setelah itu cuekin bumbunya. Setelah bumbu2 sudah siap maka kita bisa memulai tahap ke 2 yaitu tahap penggorengan.

TAHAP PENGGORENGAN
Angkatlah Badak utuh yang telah selesai di kukus tersebut dan diamkan selama 1 detik, setelah itu nyalakan api sedang dan tuang minyak BINYONGLI kedalam wajan. Kemudian masukkan tangan anda kedalam wajan lalu rasakan jika tangan anda melepuh itu tandanya minyak sudah panas.
Setelah minyak panas maka masukkan bumbu2 yang telah di olah tadi, kemudian tumis dengan goyangan patah2 sampai berwarna agak kekuning2an tai kucing dan tercium bau menyan.
Setelah bumbu di masak sesuai dengan kriteria yang tetapkan, barulah masukkan 1 ekor badak utuh yang telah di diamkan selam 1 detik tadi lalu oseng dengan lemah gemulai mengikuti alunan musik bang oma (terâ¦la..luh).
Setelah Badak berwarna kecoklat coklatan maka daging Badak tersebut telah siap untuk di hidangkan.
Agar lebih cantik dalam penghidangannya sebaiknya daging badak presto tulang lunak nano nano di hidangkan bersama dengan BUAH BUREN (*BUREN = BUsuk kemaREN). Terus jika lo semua masih bingung sama penjelasan mengenai masakan gw itu, lo bisa baca secara detail dan bergambar di majalah Playboy halaman tengah. Ok akhir kata gw ucapkan SLAMAT MEMASAAAAKKKKâ¦â¦â¦

Berapa gaji koki pemula di hotel bintang 5 ?
Q.

A. Tergantung hasil TEST dalam percobaan membuat berbagai MENU MASAKAN .
Cuma untuk gaji terendah Rp. 3 juta .

Apa pendapatmu tentang cewek ini ?
Q. Buka fb kamu truz cari yg namanya Fhariiedaa Dhewie

Cantik,,,kan?
Aku knal ia sjak SMP dan sampai skarang satu klas di salah satu SMA. Q rasa ku pnya prsaan sama dia. Bisa dblang Suka/Sayang/Cinta. Tapi maukah dia sama q yg mukanya pas-pasan sdangkan dia cantik sekali. Q slalu membayangkan wajah cantiknya stiap hari. Tingkah lakunya/Perilakunya itu yg membuat q tmbah suka ma dia. Apalagi saat ia tersenyum....wah bagaikan bidadari yg turun dr langit. Dia jga bs dkatakan pandai dlam agamanya..rajin sholat, rajin baca al-qur'an, dan baik hati. Ku prnah baca dlm suatu buku islami....Dlam ajaran ISLAM..kita para laki-laki supaya dlam mencari istri itu yg pandai agamanya. Nah itulah yg membuatku kagum sama dia. Selain cantik dan juga sholekhah. Apakah mimpiku ini bsa dkabulkan oleh ALLAH SWT ?
Maaf yach...da sdikit ksalahan.
Namanya Fhariiedaa Dhewiie

A. Orang bilang hidup itu memilih atau sebagai pilihan. Dari kata memilih atau pilihan tersebut tentu saja tak lepas dari makna sebuah kata âkriteriaâ atau dengan kata lain berkaitan erat dengannya. Hal itu berlaku dalam berbagai aspek kehidupan, kriteria yang berkaitan dengan sifat atau watak, kriteria yang berkaitan dengan wujud atau fisik, kriteria yang berkaitan dengan lokasi dsb. Misalnya saja dalam dunia pekerjaan, dalam mencari pasangan hidup, sampai-sampai dalam pencarian menu masakan sekalipun diperlukannya, maunya yang enak-enak saja :-D

Lantas, kenapa kita perlu menetapkan kriteria? Paling tidak terdapat beberapa alasan yang dapat dijadikan dasar mengapa perlu menetapkan kriteria dalam hidup. Ketidak-mungkinan setiap orang, benda atau lokasi cocok dengan kehidupan kita dengan kata lain yang tak bisa dipungkiri kita tidak dengan begitu saja dapat menerima sesuatu yang baru. Alasan kedua, adanya harapan-harapan tertentu yang hanya bisa dipenuhi oleh orang-orang dengan kriteria tertentu, hanya dapat dipenuhi oleh situasi tertentu, hanya dapat dipenuhi oleh lokasi tertentu, dan ini mesti kita tetapkan. Alasan ketiga, dengan menetapkan kriteria, berupaya meminimalisir atau bahkan meniadakan persoalan yang mungkin bisa muncul setelah kita menjatuhkan pilihan. Dan tentu saja banyak alasan-alasan lainnya.

Bayangkanlah Anda sekarang sebagai seorang produser film yang sedang mencari seorang aktris untuk membintangi sebuah film action garapan Anda. Tentu Anda tidak akan dapat menerima begitu saja setiap orang yang mengatakan bahwa dia berminat bermain di film yang sedang Anda kerjakan. Dalam hal ini Anda mesti menyeleksi mereka. Dan sebelum penyeleksian ini dilakukan, Anda sudah memiliki kriteria-kriteria tertentu yang ditetapkan terkait dengan aktris yang sedang dicari yang nanti akan membintangi film karya Anda itu. Ambil misal, kriteria yang Anda tetapkan untuk aktris tersebut antara lain adalah tinggi minimal 165 cm, usia 20-25 th, mahir bela diri dsb. Seandainya saja tak ada kriteria yang anda tetapkan seperti contoh diatas dan secara kebetulan ada seorang gadis cantik jelita yang anggun dan lembut kemayu berminat menjadi aktrisnya, lalu Anda pun menerimanya, bagaimana jadinya film action garapan Anda itu? bisa jadi hasil akhirnya menjadi film jenaka dan keluar dari tujuan utamanya.

Dalam dunia pekerjaan atau bisnis, seandainya kriteria dalam menentukan pilihan partner bisnis serta produknya, hal tersebut bisa mengarah pada munculnya persoalan-persoalan yang memusingkan kepala beribu keliling. Bukannya keuntungan yang diperoleh melainkan masalah yang didapatkan.

Begitu juga dalam mencari pasangan hidup. Kita sangat boleh atau perlu menetapkan kriteria-kriteria tertentu terkait dengan orang yang diharapkan akan menjadi pendamping hidup kelak. Biasanya terasa sekali meskipun terkadang tak bisa terucapkannya.

Dengan adanya kriteria yang diberlakukan dalam kehidupan, mudah-mudahan kita mendapatkan apa yang sesuai dengan apa yang diharapkan. Tetapi seyogyanya kriteria itupun tidak mendominasi atau mutlak dengan kekuatannya jika memang ada hal-hal tertentu yang layak untuk suatu perubahan. Karena biasanya kriteria yang terlalu kuat dengan tidak mengimbangi situasi atau kondisi malah menjauhkan terhadap apa yang kita harapkan, memperkuat keragu-raguan, atau bahkan menghilangkan keberanian. Hal tersebutlah yang sedang saya perangi saat ini :mrgreen:




Powered by Yahoo! Answers

No comments:

Post a Comment