Sunday, December 30, 2012

Berapa gaji koki pemula di hotel bintang 5 ?

Q.

A. Tergantung hasil TEST dalam percobaan membuat berbagai MENU MASAKAN .
Cuma untuk gaji terendah Rp. 3 juta .

Apa pendapatmu tentang cewek ini ?
Q. Buka fb kamu truz cari yg namanya Fhariiedaa Dhewie

Cantik,,,kan?
Aku knal ia sjak SMP dan sampai skarang satu klas di salah satu SMA. Q rasa ku pnya prsaan sama dia. Bisa dblang Suka/Sayang/Cinta. Tapi maukah dia sama q yg mukanya pas-pasan sdangkan dia cantik sekali. Q slalu membayangkan wajah cantiknya stiap hari. Tingkah lakunya/Perilakunya itu yg membuat q tmbah suka ma dia. Apalagi saat ia tersenyum....wah bagaikan bidadari yg turun dr langit. Dia jga bs dkatakan pandai dlam agamanya..rajin sholat, rajin baca al-qur'an, dan baik hati. Ku prnah baca dlm suatu buku islami....Dlam ajaran ISLAM..kita para laki-laki supaya dlam mencari istri itu yg pandai agamanya. Nah itulah yg membuatku kagum sama dia. Selain cantik dan juga sholekhah. Apakah mimpiku ini bsa dkabulkan oleh ALLAH SWT ?
Maaf yach...da sdikit ksalahan.
Namanya Fhariiedaa Dhewiie

A. Orang bilang hidup itu memilih atau sebagai pilihan. Dari kata memilih atau pilihan tersebut tentu saja tak lepas dari makna sebuah kata âkriteriaâ atau dengan kata lain berkaitan erat dengannya. Hal itu berlaku dalam berbagai aspek kehidupan, kriteria yang berkaitan dengan sifat atau watak, kriteria yang berkaitan dengan wujud atau fisik, kriteria yang berkaitan dengan lokasi dsb. Misalnya saja dalam dunia pekerjaan, dalam mencari pasangan hidup, sampai-sampai dalam pencarian menu masakan sekalipun diperlukannya, maunya yang enak-enak saja :-D

Lantas, kenapa kita perlu menetapkan kriteria? Paling tidak terdapat beberapa alasan yang dapat dijadikan dasar mengapa perlu menetapkan kriteria dalam hidup. Ketidak-mungkinan setiap orang, benda atau lokasi cocok dengan kehidupan kita dengan kata lain yang tak bisa dipungkiri kita tidak dengan begitu saja dapat menerima sesuatu yang baru. Alasan kedua, adanya harapan-harapan tertentu yang hanya bisa dipenuhi oleh orang-orang dengan kriteria tertentu, hanya dapat dipenuhi oleh situasi tertentu, hanya dapat dipenuhi oleh lokasi tertentu, dan ini mesti kita tetapkan. Alasan ketiga, dengan menetapkan kriteria, berupaya meminimalisir atau bahkan meniadakan persoalan yang mungkin bisa muncul setelah kita menjatuhkan pilihan. Dan tentu saja banyak alasan-alasan lainnya.

Bayangkanlah Anda sekarang sebagai seorang produser film yang sedang mencari seorang aktris untuk membintangi sebuah film action garapan Anda. Tentu Anda tidak akan dapat menerima begitu saja setiap orang yang mengatakan bahwa dia berminat bermain di film yang sedang Anda kerjakan. Dalam hal ini Anda mesti menyeleksi mereka. Dan sebelum penyeleksian ini dilakukan, Anda sudah memiliki kriteria-kriteria tertentu yang ditetapkan terkait dengan aktris yang sedang dicari yang nanti akan membintangi film karya Anda itu. Ambil misal, kriteria yang Anda tetapkan untuk aktris tersebut antara lain adalah tinggi minimal 165 cm, usia 20-25 th, mahir bela diri dsb. Seandainya saja tak ada kriteria yang anda tetapkan seperti contoh diatas dan secara kebetulan ada seorang gadis cantik jelita yang anggun dan lembut kemayu berminat menjadi aktrisnya, lalu Anda pun menerimanya, bagaimana jadinya film action garapan Anda itu? bisa jadi hasil akhirnya menjadi film jenaka dan keluar dari tujuan utamanya.

Dalam dunia pekerjaan atau bisnis, seandainya kriteria dalam menentukan pilihan partner bisnis serta produknya, hal tersebut bisa mengarah pada munculnya persoalan-persoalan yang memusingkan kepala beribu keliling. Bukannya keuntungan yang diperoleh melainkan masalah yang didapatkan.

Begitu juga dalam mencari pasangan hidup. Kita sangat boleh atau perlu menetapkan kriteria-kriteria tertentu terkait dengan orang yang diharapkan akan menjadi pendamping hidup kelak. Biasanya terasa sekali meskipun terkadang tak bisa terucapkannya.

Dengan adanya kriteria yang diberlakukan dalam kehidupan, mudah-mudahan kita mendapatkan apa yang sesuai dengan apa yang diharapkan. Tetapi seyogyanya kriteria itupun tidak mendominasi atau mutlak dengan kekuatannya jika memang ada hal-hal tertentu yang layak untuk suatu perubahan. Karena biasanya kriteria yang terlalu kuat dengan tidak mengimbangi situasi atau kondisi malah menjauhkan terhadap apa yang kita harapkan, memperkuat keragu-raguan, atau bahkan menghilangkan keberanian. Hal tersebutlah yang sedang saya perangi saat ini :mrgreen:

apa nama makanan yang banyak mengandung lemak dan berapa kadar lemaknya?
Q. kalau bs,pakai daftar seperti tabel.

A. Kalau mau daftar dengan tabelnya, anda bisa lihat di buku2 tentang menu masakan/makanan yang ada di Gramedia atau Gunung Agung. Biasanya di halaman2 terakhir tercantum daftar makanan beserta kadar protein, karbohidrat dan lemaknya plus nilai glikemiknya masing2.




Powered by Yahoo! Answers

No comments:

Post a Comment